RESEPI BISKUT SEMPERIT SUSU Bahan: 125g susu kental manis - resepi asal guna 250g (1/2 kaleng yang beratnya 505G) 125g butter, lembut tapi jangan terlalu lembek. Nanti biskuit berminyak - resepi asal 250g 230g tepung jagung Brown and Polson (merek butterfly) - resepi asal 600g. Ku guna 230g, just nice untuk memeras dalam cetakan Cara: Pukul sebati susu kental manis dan butter. Tak perlu pukul sampai kembang atau putih gebu (ku guna whisk telur je). Tip: Untuk biskuit, tak perlu dipukul sampai kembang seperti membuat kue, kecuali ia dinyatakan dalam resep. Ini karena ketika butter dan gula @ susu kental manis dipukul sampai kembang / gebu, kita masukkan udara ke dalam adonan. Bila adonan ini dibakar, udara dalam adonan akan mengembang dan ini akan menyebabkan biskuit turut mengembang. Masukkan tepung jagung sedikit demi sedikit, sambil diaduk rata. My experience, 230g just nice untuk mencubit ke dalam cetakan. Resepi asal guna 300g tapi pada saya terlalu keras kalau guna semua. Memadai adonan dapat dikepal bisa berhenti tambahkan tepung. Picitkan atas nampan yang dialas baking paper. Tekankan ceri merah atau kismis di atasnya (kalau kismis kena potong 4, mengembang 2x ketika dibakar). Panggang dalam oven yang dipanaskan terlebih dahulu, 170C untuk 12-15 menit atau sampai bawah / tepi biskuit nampak mulai kecoklatan. NOTE: Ku guna susu pekat manis F and N. Dapat guna susu pekat manis merek lain. Ku guna lepa susu jenis yang taklah mahal sangat. Memadai butter yang sedap dimakan dan baunya wangi. Kualitas butter pun penting dalam buat biskuit ni sebab takde perasa yang menonjol (misalnya esens vanila). Pakai pure butter kalau mau (ku tak guna sebab tak suka biskuit yang terlampau berlemak). Ku guna tepung jagung kaleng merek Brown and Polson (merek butterfly). Guna tepung jagung yang berkualitas untuk dapat maksimum rasa. Jenis murah is not a wise decision, takut rasanya efek nanti. Ku guna acuan semperit (ke dahlia?) Yang matanya tak berapa hensem. Jadi bila picitnya Extruded pun keluar tak berapa hensem. Huhuhu ..
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..